ALIANSI OMEK BOJONEGORO BERSATU
Dalam menyambut Hari Kebangkitan Nasional, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) bersama Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus (OMEK) lainnya menggelar Aksi Damai dengan satu komando yaitu "Aliansi OMEK Bojonegoro Bersatu".
Dengan adanya intruksi dari Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Bojonegoro, Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Bojonegoro bersama Pimpinan Komisariat lainnya bersatu padu untuk membentuk satu barisan IMM Bojonegoro untuk bergabung dalam aksi solidaritas tersebut.
Masa dalam aksi tersebut terhimpun dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) se-Kabupaten Bojonegoro.
Dalam aksi tersebut, isu - isu yang dibahas yaitu mengenai Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan di wilayah Bojonegoro. Yang mana, isu - isu tersebut mereka pandang perlu adanya perbaikan, pengawalan dan perubahan demi tercapainya masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera sesuai yang tertera dalam UUD 1945.
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sendiri lebih menekankan pada Pendidikan di Bojonegoro, yang mana dari segi pelayanan baik terhadap peserta didik maupun terhadap tenaga didiknya di pandang masih belum maksimal oleh IMM. Seperti halnya Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Bojonegoro, dana tersebut dalam penerapannya masih belum maksimal dikarenakan pengawalan dari pihak pemerintah sendiri masih kurang. Selain itu, rumah singgah di daerah - daerah pedalaman juga perlu diadakan karena banyaknya tenaga didik yang mengajar di daerah pedalaman tidak mendapatkan tempat singgah atau istirahan sedangkan domisili mereka jauh dari tempat mengajarnya.
Berpijak dari hal pendidikan, GMNI, HMI dan PMII juga menyinggung terkait pelayanan kesehatan di wilayah Bojonegoro, yang mana pemerataan pelayanan kesehatan di Bojonegoro juga di pandang masih kurang.
0 Komentar