KADER MENJERIT, DITERTAWAI,,🙏🏻

Oleh :  Joko Santoso
Ketua PK. IMM STIT Muhammadiyah Bojonegoro

Setiap tahun era baru dalam tubuhmu selalu di perbaharui, gagasan gagasan dan ide ide cemerlang bermunculan seakan angan terus terpacu untuk menembus sang surya dalam kibaran sang MERAH,,, panas terik dia jalani dalam menyambut agenda baru perubahan dalam tubuhmu, dengan kaos usang yg tertutup jaz kebanggaan, dia melangkah dengan pasti dan penuh harapan , dengan keyakkinan dalam hati percaya proses dari pada hasil,

Langkahnya semakin kencang takala mennggalkan peraduan, tepatnya kandang lusuh namun penuh dengan jutaan harapn dan cita perubahan...
Ketika langkahnya semakin dekat dengan tujuan hati dan fikirnya memperlambat jalanya, dada berdebar takala pintu berdaun kayu dihadaapnya, siang yang terik menambah suasan hati dan fikiran bertanya tanya .... Apa yg harus ku lakukan.....? 😓

Ahhhh pikiran apa ini...? Ungkapnya dalam hati....
Dengan keyakinan di hati dia mmberanikan diri mengetuk pintu dan menyodorkan kertas yg di jilit rapi ,, , bukan makalah atau judul skripsi.... Melainkan Prolosal pengajuan dana kegiatan ...

Sampai lusuh kertas itu di bolak,balik .. Etah di baca atau hanya memikirkan apa yg akan di sampaikan si tuan rumah, ,,, dia hanya memandangi sembari menjawab satu, dua pertanyaan perihal proposal itu...
Dengan hati terkejut dia menerima kata demi kata, ucapan demi ucapan yg membuat hatinya menciut dan memudarkan jutaan asa dN harapn,,,,

Dengan panggilan baru dan predikat baru yg dia dengar dari mulut orang yg dia anggap panutan...
PENGEMIS MODERT DALAM BALUTAN KEINTELEK TUALAN.
 Dengan hati kecewa dia mnyengir tertawa kecil sembari membuang rasa terpuruk karena ucapan,,,
Semakin lama kelamaat pembicaraan nglantur kemana,mana
Akhirnya dengan tenangya tuan rumah itu membanting jilitan kertas itu sembari berkata,, Maaf kalian di cetak bukan untuk mengemis,, dan maaf saya tidak bisa memberi, ,,, ! 🤔
Dengan berjuta alasan yg sudah dia utarakn hanya cacian , makian dan tertawaan yg dia dapatkan.......!
 Dengan rasa kecewa dia pamit undur diri,, kembali menyusuri bayang bayang sang SURYA ,,, Berharap tak lagi menemui hal seperti itu lagi....

🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻 sosok kader yang penuh angan tersebut tak lantas patah arang hingga akhirnya bisa membuktikan bahwa cacian makian dan tertawaan itu adalah cambuk yg memacu kesuksesan.... ...😇👍😊

Renungan untuk memupuk rasa kebersamaan..

Posting Komentar

0 Komentar